GabunganInternet dan Front Office dalam satu sistem akan mempermudah pelayanan. 3. Rubah cara pandang melayani behind the desk menjadi infront the desk, ciptakan sales executive untuk kunjungan rutin ke perusahaan-perusahaan yang telah mendaftarkan karyawan mereka untuk mengajak anggota lain dalam keluarga karyawan tersebut menjadi anggota BPJS K.
Banyak perusahaan yang sulit untuk menerima kritik dan saran, khususnya yang berasal dari karyawan.Padahal, pemberian saran dan kritik merupakan hal yang penting bagi perkembangan perusahaan.Terutama bila hal ini berkaitan dengan adanya kinerja dari manajemen yang dipandang serius perlu dibenahi oleh pimpinan.
5 Berikan kritik untuk hal yang bisa ditindaklanjuti Sebaiknya berikan kritik yang bisa ditindaklanjuti - EKRUT. Sebenarnya inti dari memberikan kritik konstruktif adalah membantu orang tersebut berkembang. Oleh karena itu, saat kamu memberikan saran atau kritik fokuslah pada hal-hal yang bisa diperbaiki olehnya bukan di luar kendalinya.
cash. Contoh Kritik dan Saran Untuk Tempat PKL yang Baik Membangun dan Sopan – Ketika kegiatan PKL rampung dilaksanakan, siswa dan mahasiswa pada umumnya akan diberikan tugas untuk menyusun laporan PKL. Menyusun laporan PKL harus disesuaikan dengan struktur laporan yang baik dan benar. Salah satunya, laporan kamu harus memiliki saran terkait instansi yang menjadi tempat PKL. Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui bagaimana cara membuat kritik dan saran untuk tempat PKL yang baik membangun dan sopan, simak ulasan berikut. Bagaimana Contoh Kritik dan Saran Untuk Tempat PKL yang Baik Membangun dan Sopan?Daftar IsiBagaimana Contoh Kritik dan Saran Untuk Tempat PKL yang Baik Membangun dan Sopan?Daftar Contoh Kritik dan Saran Untuk Tempat PKL yang Baik Membangun dan Sopan Daftar Isi Bagaimana Contoh Kritik dan Saran Untuk Tempat PKL yang Baik Membangun dan Sopan? Daftar Contoh Kritik dan Saran Untuk Tempat PKL yang Baik Membangun dan Sopan Media Memberikan saran bukanlah sebuah pekerjaan yang sangat sulit. Namun, jika saran tersebut ditujukan kepada sebuah instansi di mana kita melakukan PKL atau praktek kerja lapangan, seringkali kita tidak tahu bagaimana cara melakukannya dengan baik dan benar. Untuk itu, berikut ini Mamikos berikan beberapa contoh kritik dan saran untuk tempat PKL yang baik membangun dan sopan. Daftar Contoh Kritik dan Saran Untuk Tempat PKL yang Baik Membangun dan Sopan Contoh Saran 1 Berdasarkan pengalaman saya selama mengikuti kegiatan PKLPraktik Kerja Lapangan. Saya memiliki beberapa saran agar selanjutnya program ini dapat diselenggarakan dengan sebaik mungkin. Adapun beberapa saran saya adalah sebagai berikut Untuk para peserta PKL Praktek Kerja Lapangan diharapkan untuk lebih mempersiapkan diri sebelum terjun langsung bekerja di industri. Misalnya saja mempelajari hal-hal dasar yang harus dilakukan selama PKL di perusahaan agar lebih mudah dan tidak merasa bingung. Untuk perusahaan PT. Amarta Putri, saya berharap kedepannya dapat lebih membimbing para peserta PKL dengan lebih baik tanpa ada rasa sungkan. Tujuannya agar anak-anak PKL dapat bekerja dengan lebih maksimal serta efektif dan efisien. Contoh Saran 2 Setelah melakukan kegiatan PKL Praktek Kerja Lapangan selama 3 bulan di PT INDAH MULYA SUKA CITA. Saya memiliki beberapa saran yang ingin disampaikan baik untuk perusahaan, sekolah, maupun peserta PKL. Adapun beberapa saran tersebut, yaitu Bagi PKL diharapkan untuk tetap bersikap sopan dan melaksanakan setiap kegiatan di perusahaan dengan maksimal dan mematuhi setiap peraturan yang ditetapkan. Hal ini demi menjaga nama baik almamater sekolah. Bagi sekolah, untuk kegiatan PKL berikutnya diharapkan dapat dilaksanakan secara maksimal dengan memberikan bekal kepada para murid yang akan mengikuti kegiatan PKL berupa pengajaran materi-materi dasar tentang industri. Tujuannya agar para murid tidak merasa kebingungan. Contoh Saran 3 Berdasarkan pembahasan dalam laporan PKL Praktek Kerja Lapangan ini. Penulis memiliki beberapa saran yang ingin disampaikan kepada instansi di mana penulis melakukan PKL yaitu BINA JASA ADMINISTRASI. Adapun saran-saran tersebut adalah Diharapkan para karyawan BINA JASA ADMINISTRASI dapat membimbing para peserta PKL dengan sebaik mungkin agar dapat bekerja secara lebih maksimal dan efektif. Diharapkan BINA JASA ADMINISTRASI memiliki fasilitas-fasilitas yang lengkap seperti AC agar para karyawan dapat bekerja dengan nyaman demi meningkatkan produktivitas kerja. Diharapkan karyawan BINA JASA ADMINISTRASI dapat memberikan tugas-tugas yang relevan yang dapat meningkatkan skill para peserta PKL dalam menghadapi dunia kerja. Nah, itulah dia beberapa contoh kritik dan saran untuk tempat PKL yang baik membangun dan sopan. Bagaimana, apakah kamu sudah mengerti bagaimana cara membuat saran yang baik dan benar? Jika kamu ingin mengetahui informasi lainnya, jangan lupa untuk kunjungi blog kami Mamikos Info. Temukan beragam artikel menarik yang dapat kamu baca. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
Banyak perusahaan yang sulit untuk menerima kritik dan saran, khususnya yang berasal dari karyawan. Padahal, pemberian saran dan kritik merupakan hal yang penting bagi perkembangan tersebut akan disampaikan melalui divisi Human Resources HR. Namun, bagaimana cara HR menangani kritik dan saran dari karyawan? 1. Dengarkan Secara Penuh Kritik dan SaranKetika seorang pegawai sedang mengutarakan pendapat, Anda sebagai HR perlu mendengarkannya secara seksama. Janganlah Anda sembarangan memotong ucapan karyawan. Apabila kritik tidak sesuai dengan kenyataan, cobalah untuk tetap mendengarkan. Hindari pertentangan pendapat secara langsung. Sehingga Anda akan lebih paham akan keluhan karyawan tersebut. Selain itu, karyawan pun akan merasa dirinya dihargai oleh Anda. 2. Pahami dan Pelajari Hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan saat menerima kritik maupun saran dari karyawan adalah mengenali jenisnya. Apakah masukan tersebut termasuk dalam jenis yang membangun atau hanya keluhan pribadi masukan tersebut dalam jenis yang membangun, tentu akan sangat penting untuk diteruskan lebih lanjut pada jajaran pimpinan perusahaan. Namun, jika masukan hanya berdasarkan keluhan pribadi, maka HR dapat menelusurinya untuk kebijakan lebih Catat Semua Poin Penting yang Disampaikan KaryawanKetika karyawan menyampaikan masukan, catatlah poin-poin inti dari kritik maupun saran tersebut. Mengapa? Karena dengan melakukan hal ini, Anda akan lebih mudah mengelola kritik dengan menentukan mana yang lebih bisa memilah poin-poin masukan yang memiliki peran vital dalam peningkatan kinerja perusahaan. Pilih poin yang paling penting dan berpengaruh bagi perusahaan. Sementara itu, hal-hal yang kurang memberikan dampak pada perusahaan dapat Jangan Terima Kritik Secara PribadiBagi Anda yang merupakan seorang HR, janganlah menerima kritik dan saran yang diajukan karyawan untuk diri sendiri. Hal ini lantaran HR berfungsi sebagai perantara perusahaan. Dapat dikatakan jika segala masukan yang disampaikan karyawan adalah untuk dalam beberapa kesempatan terdapat karyawan yang mengkritik dengan emosi yang tinggi. Anda perlu menghadapinya dengan kepala dingin. Cobalah belajar untuk menahan diri agar Anda tidak ikut terbawa emosi yang sama. Dengan demikian, Anda dapat lebih memahami maksud dari segala masukan Ajukan Pertanyaan Pada Kritik dan Saran yang AmbiguAda kalanya Anda kurang paham akan maksud atas kritik yang disampaikan oleh karyawan. Atas hal tersebut, Anda dapat menanyakan kembali poin-poin yang belum jelas. Dengan kembali bertanya untuk konfirmasi, diharapkan agar Anda memahami konteks keluhan dan komplain karyawan. Anda pun dapat menghindari kejadian salah tafsir atas kritik dan saran. Jadi, segala masukan yang baik dapat diimplementasikan oleh perusahaan di kemudian Mintalah Waktu untuk Memproses Kritik dan SaranSetelah menerima segala kritik dan saran dari seorang karyawan, Anda tentu memerlukan waktu untuk menindaklanjutinya bukan? Hal ini perlu lantaran tidak semua poin keterangan dari karyawan bisa disampaikan secara langsung kepada pimpinan Anda sebagai HR tentu memiliki pekerjaan lain yang memiliki prioritas lebih tinggi. Dengan demikian, Anda dapat memiliki waktu yang lebih banyak untuk memahami dan mengelola kritik dengan lebih baik. HRD dapat mengefektifkan dan mengefesiensikan kinerjanya dibantu oleh Software HRD dari LinovHR. Dengan menggunakan Software HRD dari LinovHR, berbagai tugas administratif seperti penggajian, rekapitulasi absen, dan sebagainya bisa berjalan otomatis. Anda sebagai HRD cukup fokus kepada strategi, pengembangan dan menjaga relasi dengan karyawan. Jangan Lupa Ucapkan Terima Kasih Perlu diketahui bahwa segala masukan baik kritik maupun saran yang berasal dari karyawan pasti akan berguna demi keberlangsungan perusahaan di masa mendatang. Tidak hanya itu, perusahaan juga tidak mungkin mengoptimalkan bisnisnya seorang diri tanpa adanya karyawan. Maka dari itu, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih setelah selesai menerima masukan dari karyawan. Sekian penjelasan dari tips tentang cara menangani kritik dan saran dari karyawan. Diharapkan Anda sebagai staf HRD dapat mampu lebih baik dalam menanggapi segala masukan dari karyawan. Dengan begitu, perusahaan Anda dapat berkembang secara positif, dari waktu ke waktu. Semoga dapat membantu!
Bekerja di sebuah perusahaan sebagai seorang karyawan tentu tidak lepas dari adanya kehadiran atasan. Atasan yang dimaksud bisa berupa seseorang yang berada setingkat di atas kita secara jabatan seperti supervisor, manajer, kepala divisi, atau jajaran direksi yang terlibat dalam hierarki perusahaan. Seorang atasan dituntut agar selalu bisa memberikan arahan dan contoh yang baik kepada para bawahannya. Hal ini dilakukan agar berbagai pekerjaan yang diberikan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Namun perlu diingat, bos atau atasan kita juga seorang manusia yang tidak lepas dari kesalahan. Karena itulah kita sebagai bawahan sekaligus rekan kerja juga harus secara aktif memberikan kritik dan saran kepada mereka. Hal ini dilakukan agar mereka bisa bekerja dan memimpin dengan lebih efektif. Kritik dan saran juga bertujuan agar atasan kita bisa melakukan perbaikan berdasarkan masukan-masukan yang kita berikan. Bingung Cari Produk Kredit Multi Guna Terbaik? Cermati punya solusinya! Bandingkan Produk KMG Terbaik! Mungkin terkadang merasa segan untuk memberikan kritik atau saran kepada atasan. Supaya bisa diterima dengan baik, berikut beberapa lima cara tepat mengkritik atasan di kantor. 1. Lakukan One on One Meeting’ Ilustrasi tatap muka antara atasan dan bawahan di kantor Jika kamu ingin memberikan kritik atau saran kepada atasanmu, pastikan agar tidak dilakukan di tempat umum. Ciptakan situasi di mana kamu bisa berbicara secara empat mata kepada atasan agar lebih nyaman. Salah satu cara yang paling mudah adalah melakukan one on one meeting. Dengan melakukan interaksi secara empat mata, kamu bisa lebih fokus membicarakan hal-hal yang bersifat pribadi dan detail. Hal ini juga dilakukan untuk menghindari gangguan apabila dilakukan di tempat umum. 2. Cari Momen yang Tepat Pastikan bos tidak sedang sibuk Berikutnya adalah mencari momen atau waktu yang tepat untuk menyampaikan kritik dan saran. Carilah waktu di mana atasan kamu sedang tidak sibuk dan memang sedang santai. Hal ini dilakukan agar penyampaian pesan yang dilakukan bisa lebih nyaman untuk kedua belah pihak. Tanyakan juga pada atasan kapan mereka punya waktu senggang agar bisa lebih terjadwal. Menjadwalkan pertemuan dengan atasan juga lebih baik karena kamu bisa mempersiapkan bahan kritik dengan lebih matang. Sehingga selama pertemuan berlangsung bisa berjalan dengan lancer menyampaikan kritik. Baca Juga Anda Lebih Cocok Jadi Bos atau Karyawan? Cek 8 Tanda Ini 3. Sampaikan Kritik dengan Sopan Bersikaplah rofesional Saat memberikan kritik, sebisa mungkin gunakan bahasa yang sopan dan halus. Hal ini dilakukan agar penyampaian pesan bisa dilakukan dengan lebih baik. Sampaikan pada atasan masalah-masalah apa yang terjadi pada pekerjaan atau tim kamu. Setelah itu barulah berikan kritik dan saran apabila kebijakan atau keputusan yang dikeluarkan oleh atasanmu berdampak buruk pada pekerjaan yang dilakukan sekarang. Jangan melakukan penyampaian secara langsung dengan menunjukkan kesalahan atasan. Identifikasi terlebih dahulu masalah apa yang muncul sebelum melakukan kritik. Usahakan juga agar mengeluarkan pandangan yang tidak memihak atau netral agar tidak semata-mata menyudutkan atau menyalahkan kinerja atasanmu. 4. Sesuaikan dengan Kepribadian Atasan Ilustrasi keras kepala Tidak semua orang mampu menerima kritik mentah-mentah. Apabila atasanmu adalah tipe orang yang tidak terbuka, sebaiknya pertimbangkan cara lain untuk memberitahunya. Seorang atasan yang terbuka akan kritik memang didambakan banyak orang. Namun, apabila tipe atasanmu adalah orang yang keras kepala, sebaiknya gunakan cara lain untuk menyampaikan kritik atau saran kepadanya. Sebagai alternatif, kamu bisa meminta bantuan tim HRD untuk menyampaikan keluhan atau kritik. Sehingga kritikan Anda tersampaikan tanpa harus mengutarakan secara langsung. 5. Perhatikan Kedekatan Hubungan Ilustrasi karyawan di kantor Perhatikan juga batasan hubungan antara kamu dan atasan. Apabila kamu tidak terlalu dekat, carilah orang lain yang bisa mewakilkan pendapatmu. Akan lebih baik apabila orang yang mengkritik adalah orang terdekat dari atasanmu. Hal ini dilakukan karena biasanya seseorang akan lebih mudah menerima kritik atau saran dari orang-orang terdekat mereka. Baca Juga 7 Hal yang Bos Inginkan Dari Bawahannya Selalulah Bersikap Objektif dan Tegas Dalam memberikan kritik, usahakan agar kamu selalu tetap objektif dan tegas sekalipun itu atasanmu. Berikan kritik secara objektif dan sopan agar bisa diterima dengan lebih baik. Selain itu, tetap jaga hubungan baik dengan atasan. Utamakan komunikasi yang sehat antara dirimu dan atasan. Tetap jaga hubungan baik dan rasa hormat agar tidak canggung. Ingat, kesuksesan di dunia kerja juga ditentukan oleh kualitas atasan yang baik. Apabila atasanmu mampu menjadi pribadi yang lebih profesional dan baik, tentu akan berdampak positif pada kinerjamu. Baca Juga Kenali Tanda Anda Dicap Bos yang Buruk oleh Anak Buah
kritik dan saran untuk perusahaan